Jumat, 05 Januari 2018




KEINDAHAN MT SLAMET 3.428 MDPL




MT. Slamet merupakan Gunung tertinggi di Jawa Tengah ,bagi para pendaki MT.Slamet merupakan gunung dengan rute pendakian yang cukup sulit. Ada beberapa rute yang dapat di pilih oleh para pendaki ,kalau saya sendiri lewat BaseCamp Bambangan Purbalingga. Bagi yang dari luar kota kita tinggal naik kereta kemudian berhenti di Stasiun Purwokerto kemudian dari stasiun Purwokerto naik travel atau apa untuk menuju Bambangan Purbalingga. Sebenarnya tidak hanya di bambangan basecampnya ada yang di Baturraden, Guci,Kaliwadas dll .Apabila untuk para pemula sebaiknya hindari musim hujan karena jalan atau rute pasti akan licin dan akan menyulitkan pendakian. Ini beberapa VIEW indah dari gunung slamet cekidot .. ......





























Sabtu, 30 Mei 2015

NARUTO VS DEIDARA

 
NARUTO VS DEIDARA THE BATTLE

NARUTO NARUCHIGO EPS 394

INI VIDEO NARUTO EPISODE 394 BAGI ANDA NARUTO LOVERZ VIDEO INI BERASAL DARI NARUCHIGO SELAMAT MENIKMATI

CERPEN BERJUDUL MASIH ADA JALAN KELUAR KARANGAN ALVIN FAIZ N

CERPEN BERJUDUL MASIH ADA JALAN KELUAR INI MEMILIKI BEBBERAPA KEJADIAN YANG PERNAH SAYA LIHAT DAN DENGAR SEMOGA NETIZEN MENYUKAINYA SELAMAT MEMBACA



 “Masih Ada Jalan Keluar”
                                        By: Alvin Faiz Nurrohman
                                                                                                                                               
           Mungkin hidup ini berliku liku kadang ada senang juga ada duka ada hitam pasti ada putih inilah hidup semuaorang tidak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang hanya Pencipta yang mengetahuinya.
           Pada suatu ketika ada sebuah kampung kampung tersebut mungkin terbilang sudah sedikit maju dan banyak perkembangan untuk kesejahteraan warganya.Pada hari itupun mungkin hari yang baik langit cerah dan suasana mendukung.Orang dari pagi sudah melakukan akrifitas sehari hari ,tapi tidak untuk Yono. Yono hanya bisa duduk di teras rumah dan bersandarsambil meratap kepastian untuk memikirkan masa depan.Ia adalah anak remaja yang hidup dengan keluarga yang tidak mampu ,walaupun orang tuanya hanya menyekolahkan sampai SD tetapi ia tetap semangat untuk menyongsong masa depan.Remaja 15 tahun ini mempunyai prinsip walopun tidak mampu bukan menjadi hambatan baginya untuk melaukan sesuatu.Cita cita dalam hidupnya adalah bisa membahagiakan kedua orang tuanya dan berguna bagi bangsa,agama,dan negara.Itu merupakan cita-cita dalam hidupnya yang sudah terpendam pada dirinya.
            Hingga pada suatu hari Yono merenung sendirian di teras rumahnya ,rumahnya yang hanya dari kayu dan lantainya masih tanah gentingnya sebagian dari daun karena orang tuanya sangat tidak mampu.  Pada hari itu Yono merenungi kehidupannya yang tak layak beda dengan orang lain yang hidup dengan mampu dan itu yang menjadi pemikirannya sehari hari Yono saat sendirian . Ia tetap kuat menjalani hidupnya yang jauh dari kata layak.
Hingga tiba tiba ada ada tetangga menghampirinya,ia menawarkan pekerjaan pada Yono tetangga ini memang sering menawarkan pekerjaan kepada yono ia adalah Bapak H Agus Salim.Orangnya dermawan suka menolong orang yang kesusahan  Yono biasa memanggilnya Pak Haji.Pada hari itu Pak Haji menyuruhnya untuk mencangkul sawahnya yang habis di panen.
Pak Haji :”Yon saya minta tolong cangkulin sawah saya yang habis di panen                                       agar subur ?’’
Yono     : ‘’Ya pak haji pasti saya kerjakan ‘’
Pak Hajin: “kalau sudah selesai kamu ke rumah saya ya Yon ??
Yono       : “ya pak”
            Yono merupakan remaja yang sering menerima kerjaan dari tetangga yang membutuhkan jasanya walopun umurnya baru 15 tahun tetapi ia tetap semangat dalam bekerja,ia sering malu- malu kepada teman temannya tetapi ia menahan malu itu demi membantu kedua orang tua  .Ia memang sering disuruh tetaangganya bukan hanya untuk mencangkul tetapi pekerjaan lain yang pun ia kerjakan . Ibu yono sering mencegalnya tetapi ia bersih keras untuk bekerja ,Ibu yono bekerja sebagai kuli tanam padi yang penghasilannya tida mencukupi ayah Yono bekerja sebagai kuli panngul yang juga tidak cukup untuk memenuhi kehidupannya.
             
             Yono merupakan seorang yang rajin beribadah saat  bekerja jika  ia mendengar adzan iapun langsung menghentikan pekerjaannya dan pergi untuk beribadah sejenak.  Setelah selesai bekerja ia pun lagsung beranjak ke rumah pak haji .
 Yono : “assallmmualaikum Pak Haji ?”
Pak Haji : “waalaikumsalam , eh Yono silahkan masuk
Yono : ‘’Maaf pak tapi baju saya masih kotor habis bekerja tadi ‘’
Pak Haji : ‘’ Oh, ga pa-pa kaya sama siapa saya yang seharusnya minta maaf                                                 padamu karena rumah saya masih berantakan ‘’
Mereka kemudian masuk ke dalam rumah
Pak Haji : ‘’Gimana Yon sudah selesai ??
Yono : ‘’Alhamdulilah pak sudah selesai “
Pak Haji : “kamu memang hebat ya Yon padahal itu pekerjaan berat tetapi                    Kamu cepat menyelesaikannya , trima kasih ya Yon ‘’
Yono    :’’oh ya sama sama pak haji’’
Pak Haji : “sebenarnya saya kasihan sama kamu , kamu masih remaja Seharusnya bersekolah tetaoi kamu malah bekerja”
Yono : “Ya pak, orang tua saya memang sudah tidak bisa menyekolahkan saya  tetapi saya tetap ingin membantu kedua orang tua’’
Pak Haji : ‘’kamu memang hebat Yon masih remaja sudah bisa membantu Ekonomi keluarga jarang jarang ada remaja seperti mu yang bekerja Hanya untuk mebantu ekonomi keluarga.”
Yono : “Ya trima kasih pak “
Pak Haji : “Ya minum dulu silahkan Yon ,dan ini upahmu tadi mencangkuli Sawah saya .Jangan boros yon ?”
Yono : “Ya terima kasih pak pasti saya manfaatin uang ini kalo begitu saya Pulang dulu pak “
Pak Haji :”Ya silahkan hati hati di jalan ?”
Yono : “ya pak”
 Yonopun pulang kerumah sebelum pulang ia mampir ke warung untuk membeli makana untuk makan bersama dirumah nanti.Uang yang diberi pak haji ia gunakan untuk membeli makana dan setengahnya diberikan ke ibunya .            
Setelah sampai dirumah ia memberikan uang hasil kerjanya kepada ibunya,ibunya yang sedang merapikan kayu bakar untik dijual menyuruh Yono untuk duduk disampingnya .
Ibu Yono : “yon kamu tidak kamu tidak malu atau capai saat bekerja jika ia Sebaiknya jangan lagi ibu kasihan padamu nak “
Yono :” Tidak bu saya ingin membantu ibu dan bapak , saya ingin membahagia- Kan ibu dan bapak wwalopun hanya bekerja dan hasilnya sedikit”
Ibu Yono : “Kalau begitu terserah kamu saja yang penting kamu jaga kesehatan Ya nak ?”
Yono : “ Ya bu pasti “
Ibu Yono :”ya mandi dulu sanah ,sudah sore setelah itu solat maghrib dan Makan bersam hasil kerjamu , ibu sangat bangga padamu nak Sebenarnya hari ini ibu tidak punya makanan ,tetapi syukurlah Kamu membawa makanan “
Yono :”ya bu “
             Setelah makan malam bersama Yono dipanggil ayahnya untuk duduk di dekatnya, ayah Yono yang sudah tua kira kira umurnya 60 tahun meminta Yono untuk memijatnya karena daritadi ayah Yono bekerja seharian dan hasilnya pun tak seberapa.Biasanya ayah yono ketika ia menyuruh yono memijatnya ia biasanya menasehati Yono .
Ayah Yono : “Yon gimana keadaanmu ?”
Yono :”Alhamdulilah baik pak “
Ayah Yono : “Oh ya syukurlah kalau begiu,kata ibumu kamu tadi habis bekerja?
Yono : “Ia pak saya tadi pag disuruh Pak Haji untuk mencangkuli sawahnya”
Ayah yono : “Emangnya kamu tidak malu sama teman temanmu ?”
Yono :”Buat apa malu pa ?”
Ayah yono :”Kamu kan seharusnya sekolah tetapi kamu malah bekerja ?”
Yono :”Ia pak,saya sebenarnya ingin sekolah tetpi  tetapi saya tidak ingin Membebani orangtua bapak dan ibu yang sudah bkerja dengan Keras makan saja masih kurang apalagi ditambah bersekolah sebaiknya Saya membantu ayah dan ibu agar lebih bermanfaat,sayapun bercita cita Ingin melanjutkan pendidikan tetapi tidak memebani orang tua”
Ayah yono :”Aminn semoga terlaksana ya nak “
            Ibu yono datang membawa air putih untuk Yono dan Ayah Yono dan menyuruh mereka agar beristirahat
Ibu yono :”Pak,Yon ,sanah istirahat sudah malam tidak baik tidur terlalu malam
Yono :”Ya bu”
           Ayah Yono juga menyuruh Yono untuk menghentikannya dan menyuruhnya untuk tidur.
            Kemudian pagi pagi sekali sekitar pukul 04.15 wib dini hari Yono bangun dari tidurnya untuk ke mushola.Musholahnya tidak jauh dari rumahnya biasanya dia bangun pagi pagi untuk adzan subuh.Di mushola biasanya dia bertemu Pak Haji,dan teman yang biasa bersamanya dulu yaitu Rifki .Rifki adalah teman baik Yono pada saat di SD ,sekarang mereka jarang bertemu karena Rifki melanjutkan ke SMP sedangkan Yono tidak.Rifki merupakan anak yang beruntung dia adalah anak dari seorang polisi tetapi walopun begitu Rifki tidak pilih pilih teman termasuk Yono walopun Yono berbeda jauh darinya tetapi dia tetap beteman dengannya malah jadi temen dekat.Yono dan Rifki biasanya bertemu di Mushola saat itu biasanya mereka ngobrol,bercanda ria dan lain lain.Yono juga biasanya membicarakan mengenai sekolah ia biasanya bertanya mengenai sekolah Rifki. Walopun Yono tidak bisa melanjutkan tetapi dia sedikit tahu mengenai materi SMP berkat Rifki ia dapat mengetahui materi materi dan pembelajaran di SMP.Biasanya setelah sholat subuh mereka pulang bersama dan disaat itulah Yono bertanya mengenai pembelajaran di SMP,biasanya ia menceritakan mengenai keinginannya untuk melanjutkan ke SMP tapi apa daya ia tidak mampu.Kemudian sesmpainya dirumah mereka berpisah untuk pulang ke rumah masing masing.
              Pada hari minggu ini waktu menunjukan pukul 06.00 pagi biasanya Rifki datang ke rumahnya untuk sekedar main atau biasanya memberikan kue buatan ibunya.Ibu Rifki memang baik padanya ia sangat memperhatikan orang orang kecil  yang tidak mampu.Waktu itu Rifki membawa kue dengan buku untuk Yono buku yang di bawa Rifki merupakan buku yang sudah tidak diguakannya. Yono sangat berterima kasih kepada si Rifki buku itu merupakan gambaran keinginannya untuk melanjutkan sekolah.Pada hari itu Rifki main di rumah Yono sampai pukul 12.00 wib kemudian ia berpamitan untuk pulang.
           Kemudian adzan berkumandang Yono bergegas ke mushola untuk menunaikan sholat,ia biasanya berdoa untuk meperoleh kesuksesan dan hidup layak walopun serba keterbatasan.Kemudian ia ingat bahwa tadi Rifki memberikannya sebuah buku,kemudian ia bergegas pulang dari mushola kemudian ia mengambil buku yang tadi diberi Rifki .Kemudian ia baca ternyata itu buku Elektro tentang kelistrikan.
           Yono membaca bukunya tiap hari kalau sedang tidak ada kegiatan sampai dia faham mengenai isi buku itu.Ternyata buku itu memang bermanfaat setelah berhari hari ia baca ia mulai faham isinya.Ia kemudian mengambil radionya yang sudah rusak dan mencoba memperbaikinya tetapi ia masih ada kendala yaitu masalah alat.Waktu itu ia bingung karena ia tidak punya solder,tinol dan alat atau bahan lain.Kemudian ia duduk di depan teras rumahnya waktu menunjukan pada hari itu waktu menunjukan pukul 15.00wib.Tiba-tiba datang seseorang menghampirinya ternyata dia adalah Rifki ia baru pulang sekolah dan biasanya pulang sekolah ia melewati di depan rumah Yono. Rifki kemudian ke rumah Yono dan berbincang-bincang dengan Yono simbari memberikan sesuatu kepada Yono , ternyata ia membawa sesuatu yang baginya mungkin asing kemudian Rifki memberikannya kepada Yono, Yono pun bertanya mengenai barag tersebut.
Yono : “apa itu Rif ?”
Rifki : “ohh ini solder beserta tinol buat kamu aku sudah tidak menggunakannya lagi”
Yono : “emangnya buat apa kegunaan barang ini?”
Rifki : “barang ini bisa untuk memperbaiki komponen elektronik yang rusak”
Yono : “gimana cara kerjanya Rif ?”
Rifki : “ kamu tinggal colokan saja ke stopkontak soldernya dan tempelkan ujung solder ke tinolnya selanjutnya kamu baca sendiri di buku aku yang kemaren, disitu ada cara dan kegunaanya”
Yono : “ohh begitu terimakasih banyak ya atas semua pemberianmu?”
Rifki : “ya sama-sama , aku mau pulang dulu ya bila ada kesulitan tanya saja padaku “
Yono : “ya pasti “
Rifki kemudian bergegas pulang ke rumah hari itu mungkin menjadi angin segar bagi Yono karena dapat menaambah pengetahuan mengenai kelistrikan.
           Pagi ini merupakan hari yang sangat cerah burung-burung berterbangan di udara dan tidak terkecuali Yono, ia sudah bergegas bekerja mencangkul sawah Pak Haji langganannya. Kemudian siang harinya ia pulang dari sawah karena pekerjaan sudah selesai ia bergegas menunaikan sholat dhuhur dan membersihkan diri, dalam solatnya ia berdoa kepada Allah SWT agar mendapat hidup yang layak ia bersama kedua orangtuanya dan mendapat jalan keluar atas semua masalah hidupnya. Setelah sholat ia bergegas menuju ruang makan berharap ada makanan, ternyata disitu hanya terdapat air dan wadah nasi ia pun tidak kesal sama sekali mungkin siang itu orang tuanya belum ada rezeki tetapi Yono ingat uang hasil kerjanya siang tadi kemudian Yono meminta izin kepada ibunya untuk membeli makanan.
Yono : “bu saya mau beli makanan dulu?”
Ibu    : “emangnya kamu punya uang ?”
Yono :”alhamdulilah punya bu tadi hasil kerja Yono mencangkul sawah Pak Haji”
Ibu yono terharu sekaligus bangga kepada anaknya karena mampu membelikan makanan kepada keluarganya.
Ibu : “ya silahkan Yon hati-hati di jalan “
Dalam hati kecil Ibu ,Yono merupakan anak yang membanggakan keluarga Ibu Yono pun selalu mendoakan anaknya agar mendapat cita-cita yang ia inginkan walopun pendidikannya baru SD.Yonopun pulang dari warung dan membawa makanan untuk dimakan bersama Ibu. Setelah makan ia mengambil buku yang diberi Rifki beserta solder dan tinol,ia membacanya dengan sungguh-sungguh dan memperagakan sesuai dengan apa yang ada di buku. Ia kemudian mengambil radio yang sudah rusak ia membukanya dan mencoba untuk memperbaikinya. Setelah lama ia mencoba memperbaiki ia coba menyalakan radio alhasil betapa terkejutnya ia karena radionya menyala lagi dengan suara yang lancar Yono pun bangga karena dapat memperbaiki radionya sendiri. Kemudian Ibu Yono terkejut dengan suara dari dalam kamar Yono.
Ibu Yono :”suara apa itu Yon ?”
Yono : “ini bu radio kita sudah jadi lagi “
Ibu Yono : “wah kok bisa siapa yang memperbaiki?”
Yono :”saya sendiri bu berkat buku dan solder pemberian Rifki saya dapat memperbaiki radionya bu”
Ibu Yono :”kamu hebat sekali Yon ibu bangga padamu”
Yono :” terima kasih bu”
Ibu Yono : “nanti kalau bapak pulang beritahu kepadanya kalau radionya sudah jadi”
Yono :”ya bu pasti”
Ibu Yono :”sanah kamu mandi dulu setelah itu kita sholat maghrib berjamaah”
Yono :”ya bu”
Waktu menunjukan pukul 18.15wib setelah maghrib Yono dan ibnya duduk di ruang tamu sambil mendengarkan radionya. Kemudian saat itu Ayah Yono pulang.
Ayah Yono :”wah suara apa nih?”
IbuYono :”ini pak radionya sudah nyala kembali berkat si Yono yang memperbaikinya”
Ayah Yono :”wah hebat sekalikamu Yon, kamu tau cara memperbaikinya dari mana ?”
Yono : “ini pak saya kemaren di kasih buku sama Rifki beserta solder katanya sudah tidak digunakannya lagi kemudian saya baca dan coba ke radio eh akhirnya jadi juga”
Ayah Yono : “wah hebat kamu Yon ?”
Ibu Yono : “ udah makan malam dulu sanah pak ?”
Ayah Yono : “emangnya ada makanan bu ?”
Ibu Yono :”ada tadi siang Yono yang membelikan berkat kerja kerasnya mencangkul sawah Pak Haji”
Ayah Yono : “ wah kamu memang anak yang membanggakan keluarga Yon”
Yono :”terima kasih pak “
             3 tahun  berlalu saat ini Yono sudah berumur 19 tahun dan ia sudah mahir menggunakan solder bahkan ia biasa memperbaiki alat-alat elektronik tetangga sambil menambah pendapatannya. Ia sering dimintai tolong untuk memperbaiki berbagai alat elektronok karena hasil perbaikannya bagus dan sangat memuaskan. Biasanya tetangga yang alat elektroniknya rusak biasa langsug datang ke tumah Yono untuk memperbaikinya sehingga rumah Yono rame. Yono sekarang sudah bisa memperbaiki televisi,radio dan alat elektronik lainnya. Uang hasil kerjanya biasanya ia gunakan untuk modal membeli alat-alat yang kurang dan seleibhnya ia berikan kepada kedua orangtuanya. Ia tidak lupa kepada temannya Rifki yang sekarang sedang kuliah di luar kota, karena berkatnya ia bisa menjadi lebih mampu, bahkan uang hasil kerjanya tersebut ia bisa memperbaiki rumahnya. Sungguh luar biasa kerja keras seorang Yono. Usaha memperbaiki barang elektronik pun mulai terkenal dan melejit sampai terdengar ke kampung sebelah,dan pelanggan Yono pun mulai bertambah banyak. Ia berniat untuk membongksr rumahnya dan memperbaikinya serta membuka kios untuk tempat menjual dan memperbaiki alat-alat elektronik tetapi niatnya itu belum kesampaian sebelum ada izin dari kedua orantuanya.                       
             Malam itu sekitar pukul 20.00wib ia mengajak ayah dan ibunya untuk duduk di ruang keluarga bahkan ibunya menangis bannga kepada Yono yang dapat memberikan kebahagiaan yang luar biasa kepada kedua orang tuanya yaitu berupa tempat yang nyaman dll. Kemudian Yono memulai pembicaraannya.
Yono :”Bu, pak saya minta izin kepada ibu dan bapak ?”
Ibu Yono :”izin apa ?”
Yono : “ saya berniat mau membangun rumah ini lagi agar menjadi layak dan saya berniat membuka kios di pingggir jalan raya desa boleh pak, bu ?”
Ayah Yono : “ya kalau menurut kamu baik ya kamu lakukan saja dan kam sudah punya dana untuk itu semua ?”
Yono : “alhamdulillah sudah pak berkat kerja keras selama ini”
Ibu Yono : “kalau begitu silahkan saja tetapi kamu harus ingat kepada Allah SWT karena atas rakhmatnya Allah SWT memberikan sesuatau yang luar biasa kepada keluarga kita”
Yono : “ya bu pasti “
            Keesokan harinya hari-hari seperti biasa ia didatangi pelanggan yang sdah tidak sabar untuk memperbaiki alat eletronoiknya yang rusak. Malam hainya ia berfikir ia memiliki modal 20 juta hasil kerja kerasnya selama 3 tahun kemudian ia berfikir “uang segini tidak cukup untuk merombak rumh dsn membuka kios apa sebaiknya saya gunakan untuk merombak rumah dan sisanya untuk kios tetapi ngontrak” dalam hatinya.” Kalau ngontrak tempatnya lumayan jauh di kecamatan” ujar Yono. Kemudian ia memutuskan kalau sebaiknya kiosnya ngontrak 2 tahun walopun jauh. Keesokan harinya ia membicarakan maslah ini lagi kepada kedua orangtuanya akhirnya mereka setuju. Kemudian ia bergegas mandi ,berpakaian dan langsung mengambil uang 10 juta ia bingung karena begitu banyaknya tumpukan uang wajar saja uangnya itu merupakan celengan jadinya uangnya receh , kemudian ia mengambil tas plastik/kresek dan memasukan uangnya ke dalam. Yono pamit kepada kedua orang tuanya untuk pergi , dengan sepeda onthel tuanya yang biasa digunakan ayahnya untuk bekerja ia bergegas menuju kota kecamatan jaraknya 2 KM dari rumahnya ia henya memakai baju yang kucel dengan celana panjang dengan sederhanyanya mungkin orang tidak tahu ia membawa uang 10 juta yang di taruh di stang sepeda karena bentuknya yang besar orang menganggapnya mungkin hanya barang. Yono kemudian mencari kios yang setidaknya cocok untuk kiosnya kemudian ia menemukan kios di prempatan jalan letaknya stretegis dan ia langsung menghampirinya. Ia mencari pemilik kios tersebut yang ternyata membuka kios juga di sebelahnya, Yono kemudian bertanya mengenai kios tersebut nama pemilik kios tersebut adalah Bapak Rahmat ia mempunyai banyak kios di tempat tersebut kemudian Yono bertanya mengenai kios tersebut.
Yono :”Pak kios ini saya kontrak gimana”
Pak Rahmat :”Ohh silahkan emangnya kamu mau ngontrak kios ini berapa lama?”
Yono :”Kalau bisa 2 tahun, dan kira-kira berapa harganya untuk ngontrak 2 tahun ?”
Pak Rohmat :” 2 tahun biasanya 10 juta, tapi saya akan beri diskon kepada kamu jadi 9 juta saja karena saya melihat kalau kamu itu mempunyai niat dan semangat untuk menempati kios ini”
Yono :”wah terimakasih banyak pak”
Pak Rahmat :”ya sama-sama, memangnya kamu mau membuka usaha apa di kios ini ?”
Yono: “ini pak saya mau membuka kios untuk memperbaiki alat-alat elektronik yang rusak nanti saya perbaiki”
Pak Rahmat :”bagus sekali tuh niat dan usahamu , lalu kamu mau mulai kapan ?”
Yono :”secepatnya pak kalau bisa besok pagi saya akan membawa alat-alat nya ke sini , kalau begitu ini uangnya pak maaf pak kalau uangnya receh “
Pak Rahmat :”ya ga papa yang penting halal”
Yono :”kalau begitu saya pulang dulu pak, assalammualaikum ?”
Pak Rahmat :”ohh ya silahkan , waalaikumsallam”
            Yono sangat beruntung mendapat kios yang bagus dan pemiliknya yang baik,dalam hati kecil Yono Allah SWT memang adil dalam memberikan sesuatu kepada umatnya yang mau bekerja keras. Yono bergegas pulang kemudian betapa terkejutnya ia melihat banyak pelanggan yang antri untuk meminta memperbaiki alat-alat elektroniknya yang rusak. Satu lagi yang membuat ia terkejut karena dirumahnya ada banyak mobil dan motor ternyata Rifki dan sebagian teman sekolahnya dulu yang masih ingat kepadanya dan mereka mengucapkan selamat kepada Yono berkat kerja kerasnya ia dapat merubah hidupnya. Saat itu Rifki dan teman-temanya berbincang-bincang dengan Yono sambil menyolder.
Rifki :”Gimana Yon sehat?”
Yono :”alhamdulilah sehat”
Rifki :”ini saya mengajak teman-teman SD untuk berkunjung kerumah kamu ini ada Faiz,Doni,Rizl,Sintiya,Fajar,Aldi,dan Rahma kamu masih ingat kan ?”
Yono :”ya pasti saya masih ingat, wah ini merupakan kejutan saya terharu sekaligs bangga kepada kalian karena kalian sudah berhasil menggapai cita-cita”
Sintiya :”iya Yon, emang kamu sekarang usaha apa?”
Yono :”ini saya usaha memperbaiki alat-alat elektronik, berkat pemberian buku dan solder dari Rifki saya bisa mendapat penghasilan lebih saya sangat berterimakasih kepada Rifki”
Rifki :”iya sama-sama Yon sesama teman memang harus saling memberi”
Faiz :”Kamu sekarang sudah punya kios Yon ?”
Yono :”alhamdulilah berkat kerja keras selama 3 tahun saya dapat mengontrak kios di kota kecamatan?”
Faiz :”wah sukurlah kalau begitu”
Doni : “Yon kami semua sebagai temanmu mau memberikan bantuan kepadamu mohon kamu menerimanya ya ?”
Yono :”wah terimakasih teman-teman kalian memang teman ku yang paling berharga”
Rizal :”Ini Yon kebetulan saya bekerja di pabrik sepeda motor dan saya menjadi Direktur utama ini saya mau memberikan sepeda motor rancanganku sendiri kepadamu agar usahamu lebih lancar”
Yono :”terimakasih banyak Zal semoga kamu sukses di perusahaanmu”
Rizal :”ya sama-sama kamu tinggal menggunakanya saja BPKB sudah siap”
Yono :”ya pasti terima kasih banyak Zal “
Rahma:”dan ini sedikit uang dari kita semua untuk kamu sebagai tambahan modal”
Yono :”terimakasih banyak teman teman”
Fajar :”ya semoga usahamu semakin maju?”
Yono :”ya terimakasih banyak sekalilagi”
Aldi :”kalau begitu kami izin pulang dulu karena kami akan bekerja ?”
Yono:”Ya silahkan “
Sambil berjabat tangan mereka pulang untuk melakukan aktifitasnya masing-masing.
            Sungguh rahmat yang luar biasa yang diterima Yono karena masih mempunyai teman teman yang baik padanya. Esok harinya ia siap siap untuk pindah ke kios yang telah dikontraknya ,ia izin kepada ayah dan ibunya agar apa yang dilakukannya sukses tidak ada hambatan apapun.
Yono : “Bu pak saya mau membuka kiosnya semoga apa yang saya lakukan mendapat restu dari Ibu dan Bapak”
Ibu Yono :”Pasti Yon , kamu telah merubah keluarga ini menjadi lebih layak Yon Ibu dan Bapak sangat berterimakasih padamu.
Bapak Yono :”Ya semenjak kamu membuka usaha ini kehidupan keluarga kita menjadi lebih layak kamu telah membanggakan Ibu dan Bapak Yon “
Yono :”semua ini memang saya lakukan untuk membahagiakan Ibu dan Bapak, kalau begitu saya berangkat dulu ya Pak, Bu ?”
Ibu Yono :”ya silahkan berhati-hati di jalan “
Yono :”ya bu , assalammualaikum ?”
Ibu Yono :” waalaikumsalam”
Dengan sepeda motor baru pemberian Rizal Yono bergegas menuju kios di kota kecamatan. Setelah sampai Yono mebuka kiosnya dan menata barang-barangnya, sambil membersihkan kios barunya, kemudian datang Pak Rahmat.
Pak Rahmat : “asalammualaikum Yon, pagi sekali kamu datang kesini ?”
Yono :”waalaikumsalam Pak, iya ini saya sambil menata dan membersihkan kiosnya jadi saya pagi datang kesini”
Pak Rahmat :” ohh ya bagus-bagus, kamu kayaknya butuh sepanduk/platfrom untuk ditempel di depan kios ini agar orang-orang tahu kalau ini adalah kios elektronik”
Yono :”memangnya ada disini Pak tempat untuk membuat itu semua ?”
Pak Rahmat :”ada di sebelah kios bapak harganya juga terjangkau”
Yono :”oh ya terima ksaih atas sarannya pak “
Kemudian sianghari setelah ia mempersiapkan semuanya dikios ia kemudian menuju tempat pencetakan spanduk/platfrom yang di bilang Pak Rahmat. Ia bertanya tanya kepada pembuat spanduk/plafrom tersebut nama pemiik tokonya adalah pak Susilo.
Yono :”pak kalau membuat spanduk/platfrom untuk dipasang di depan kios harganya berapa ya ?”
Pak Susilo : “jadi begini harganya itu ditentukan dari besar kecilnya spanduk/platfrom tersebut biasanya kalau ukuran 4 x 1,5 meter berkisar 200-300 ribu dan bahanya juga bagus”
Yono :”kalau begitu saya pesan yang 4 x 1,5 meter “
Pak Susilo :”baiklah kalau begitu teus di beri tulissan apa ?”
Yono :”jadi nama kiosnya saya beri nama ‘AL – BAROKAH’ terus disertai dengan persediaan kios/toko tersebut”
Pak Susilo :”ya baiklah tunggu ya jadinya kira-kira 3 hari jadi bersabar ya ?”
Yono :”ya pak pasti in pak uangnya, kalau begitu saya pamit dulu pak,assalammualaiku ?”
Pak Susilo :”ya silahkan, waalaikumsalam”
Yono kemudian bergegas ke kiosnya sambil merapikan barang bawaan, waktu menunjukan pukul 15.00 wib Yono kemudian menutup kiosnya dan bergegas pulang dengan membawa makanan. Sambil makan Yono berbincang-bincang dengan Ibunya. Waktu berlalu usaha Yono mulai berkembang bahkan sangat pesat, Yono kemudian berencana membuka peluang untuk orang lain agar menjadi karyawannya. Usahanya kini banyak sekali pelanggan yang berminat memperbaiki barang elektroniknya yang rusak, akhirnya setelah banyak karyawan dan keuntungan yang banyak akhirnya Yono kepikiran untuk membuka cabang di luar kota yaitu di Jakarta dan Surabaya dengan meminta bantuan ke Rifki yang di Jakarta dan Fajar di Surabaya, Akhirnya kini ia punya Toko/kios di 2 kota besar keuntungan yang sangat besar pun didapat Yono sekarang ia dalam 1 bulan bisa memperoleh keuntungan Rp 100 juta sungguh luarbiasa kerjakerasnya. Semua itu tidak akan tercapai tanpa doa dari kedua orangtuanya. Yono berniat ingin memberangkatkan Haji ke kedua orangtuanya itu merupakan cita-cita Yono dari dulu. Sekarang Yono berusia 30 tahun dan sudah mempunyai istri yaitu Sintiya temannya dulu. Pada suatu hari ia di datangi temannya yaitu Fajar ia adalah Dubes Indonesia untuk USA ia menawarkan kepada Yono untuk membuka Toko/kios di dekat kantornya di Washington DC. Itu merupakan kebanggaan yang luar biyasa bagi Yono, kemudian ia menyetujui penawaran Fajar. Akhirnya sekarang Yono mempunyai toko/kios elektronik di luar negeri bahkan tokonya tersebut sangat terkenal di USA karena produk dan hasilnya bagus. Sekarang ia telah membanggakan Indonesia karena menambah devisa negara, Yono juga sekarang mempunyai pendapatan bertambah sangat fantastis yaitu Rp 1 milyar per bulan. Sungguh kerja keras dan usaha yang tak sia-sia dari seorang Yono yang dulunya adalah orang tidak punya dan mungkin tidak kebayang menjadi orang sukses sekarang ia menjadi orang yang serba cukup bahkan lebih dari sekedar cukup, ia selain membanggakan orangtua ia juga membawa nama baik Indonesia di negeri orang.

              

                      SELESAI